Minggu, 02 November 2014

TEORI KONFLIK



Hakekat Teori-Teori Ilmu Sosial bilamana dihubungakan dengan Kompetensi yang akan dibentuk untuk atau pada Seseorang dari Mata Kuliah ini, dengan bersandarkan kepada Teori Interaksi Simbolik. Teori konflik muncul sebagai reaksi atas teori fungsionalisme struktural yang kurang memperhatikan fenomena konflik di dalam masyarakat. Asumsi dasar teori ini ialah bahwa semua elemen atau unsur kehidupan masyarakat harus berfungsi atau fungsional sehingga masyarakat secara keseluruhan bias menjalankan fungsinya dengan baik. Namun demikian, teori ini mempunyai akar dalam karya Karl Marx di dalam teori sosiologi klasik dan dikembangkan oleh beberapa pemikir sosial yang berasal dari masa-masa kemudian.
Teori konflik adalah satu perspektif di dalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai satu sistem sosial yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dimana komponen yang satu berusaha untuk menaklukkan komponen yang lain guna memenuhi kepentingannya atau memperoleh kepentingan sebesar-besarnya.
Pada dasarnya pandangan teori konflik tentang masyarakat sebetulnya tidak banyak berbeda dari pandangan teori funsionalisme structural karena keduanya sama-sama memandang masyarakat sebagai satu sistem yang tediri dari bagian-bagian.Perbedaan antara keduanya terletak dalam asumsi mereka yang berbeda-beda tentang elemen-elemen pembentuk masyarakat itu.
Menurut teori fungsionalisme struktural, elemen-elemen itu fungsional sehingga masyarakat secara keseluruhan bisa berjalan secara normal. Sedangkan teori konflik, elemen-elemen itu mempunyai kepentingan yang berbeda-beda sehingga mereka berjuang untuk saling mengalahkan satu sama lain guna memperoleh kepentingan sebesar-besarnya.
Teori-teori konflik pada umumnya memusatkan perhatiannya terhadap pengenalan dan penganalisisan kehadiran konflik dalam kehidupan sosial, penyebabnya dan bentuknya, serta akibatnya dalam menimbulkan perubahan sosial.Dapat dikatakan bahwa, teori konflik merupakan teori terpenting pada saat ini, oleh karena penekanannya pada kenyataan sosial di tingkat struktur sosial dibandingkan di tingkat individual, antarpribadi atau budaya. Sehingga konflik yang terjadi antara seorang warga Muslim dan warga Kristen di Maluku, ditengarai bukanlah merupakan cerminan kebencian pribadi antara mereka, melainkan lebih sebagai cerminan ketidaksesuaian atau oposisi antara kepentingan-kepentingan mereka seperti yang ditentukan oleh posisi mereka dalam masing-masing kelompok agama mereka.
Diantara para perintis teori konflik, Karl Marx dipandang sebagai tokoh utama—dan yang paling kontroversial yang menjelaskan sumber-sumber konflik serta pengaruhnya terhadap peningkatan perubahan sosial secara revolusioner. Marx mengatakan bahwa potensi-potensi konflik terutama terjadi dalam bidang prekonomian, dan ia pun memperlihatkan bahwa perjuangan atau konflik juga terjadi dalam bidang distribusi prestise/status dan kekuasaan politik.
Segi-segi pemikiran filosofis Marx berpusat pada usaha untuk membuka kedok sistem nilai masyarakat, pola kepercayaan dan bentuk kesadaran sebagai ideologi yang mencerminkan dan memperkuat kepentingan kelas yang berkuasa.Meskipun dalam pandangannya, orientasi budaya tidak seluruhnya ditentukan oleh struktur kelas ekonomi, orientasi tersebut sangat dipengaruhi dan dipaksa oleh struktur tersebut.Tekanan Marx pada pentingnya kondisi materiil seperti terlihat dalam struktur masyarakat, membatasi pengaruh budaya terhadap kesadaran individu para pelakunya.

Terdapat beberapa segi kenyataan sosial yang Marx tekankan, yang tidak dapat diabaikan oleh teori apa pun yaitu antara lain adalah, pengakuan terhadap adanya struktur kelas dalam masyarakat, kepentingan ekonomi yang saling bertentangan diantara orang-orang dalam kelas berbeda, pengaruh yang besar dari posisi kelas ekonomi terhadap gaya hidup seseorang serta bentuk kesadaran dan berbagai pengaruh dari konflik kelas dalam menimbulkan perubahan struktur sosial, merupakan sesuatu hal yang sangat penting.

Senin, 20 Oktober 2014

Koalisi merah putih: ada yang berhalusinasi soal pilpres dipilih MPR.



Koalisi merah putih membantah akan pengamandemenan UUD 1945 yang mengatur mengenai pilpres langsung. Koalisi menilai isu itu hanya halusinasi pihak yang khawatir dengan kekompakan mereka.
“ itu halusinasi mereka saja, kami tidak pernah terpikir apalagi mengucapkan itu.” Kata juru bicara koalisi merah putih. Tantowi yahya di kompleks parlemen senayan, selasa.
Tantowi mengatakan, koalisi sepakat dengan amanat konstitusi pasal 6A UUD 1945 yang menyatakan presiden dan wapres di pilih secara langsung oleh rakyat. Menurutnya, kalau pun amandemen dilakukan tidak akan ada pasal yang bertentangan dengan pancasila dan pembukaan UUD 1945 “kalaupun ada amandemen, ya bisa saja kan yang penting preambule-nya kita pertahankan,” ujar Tantowi.
Ketua DPP partai golkar itu mengatakan, koalisi merah putih hanya akan mengamandemen sejumlah produk undang-undang yang di anggap terlalu proasing, koalisi juga ingin memastikan undang-undang yang dihasilkan DRR periode mendatang benar-benar memberi dampak bagi kesejahteraan rakyat ,” seperti UU migas, UU perbankan, banyaklah kata Tantowi.

Rabu, 02 Juli 2014

Pengaruh Human Relations Terhadap Organisasi


PENGARUH HUMAN RELATIONS TERHADAP ORGANISASI

            Human relations merupakan hal yang penting dalam kelancaran suatu kegiatan apapun, terutama dalam suatu organjsasi , karena suatu hubungan antara manusia yang baik akan menciptakan suatu keharmonisan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Manusia merupakan individu yang berbeda-beda maka secara langsung atau tidak langsung akan menciptakan permasalahan yang besar maupun kecil. Maka diperlukan penguasaan Human Relations yang baik untuk memecahkan masalah yang ada. “Hanya saja (Human relations) di sini sifat hubungannya tidak seperti orang berkomunikasi biasa, bukan hanya penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain, tetapi hubungan antar orang-orang yang bekomunikasi itu mengandung unsur-unsur kejiwaan yang sangat mendalam ” . 
            Jadi, dapat disimpulkan Human Relations adalah suatu hubungan antar manusia yang lebih dari sekedar hubungan manusia , melainkan hubungan manusiawi yang tidak hanya mementingkan aspek komunikasi, tetapi juga aspek psikologi dan kepuasan. Human relations dapat dilakukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan komunikasi, meniadikan salah pengertian dan mengembangkan segi konstuktif sifat tabiat manusia. Human Relations dilakukan untuk menyembuhkan orang yang menderita frustasi. Frustasi timbul pada diri seseorang akibat suatu masalah yang tidak dapat dipecahkan olehnya. Apabila frustasi itu diderita oleh anggota, apalagi bila jumlahnya banyak ini akan menggangu jalanya organisasi akan menjadi rintangan bagi tujuan yang akan hendak dicapai oleh organisasi tersebut.
            Tidaklah bijaksana jika seorang pemimpin menangani setiap anggota yang frustasi dengan tindakan kekerasan . Di sinilah pentingnya peranan Human Relations. Dia harus membawa penderita dari situasi masalah kepada pemecahan masalah situasi. Dalam menerapkan Humn Relations seorang pemimpin harus memperhatikan beberapa prinsip agar pencapaiannya dapat maksimal. Diantaranya adalah :
·         Harus ada sinkronasi antara tujuan organisasi dengan tujuan-tujuan individu didalam organisasi tersebut.
·         Suasana kerja yang menyenangkan.
·         Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja.
·         Manusia bawahan bukan mesin.
·         Kembangan kemampuan bawahan sampai tingkat yang maksimal.
·         Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan.
·         Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas yang baik.
·         Alat perlengkapan yang cukup, dll.




Rabu, 18 Juni 2014

ETIKA DAN FILSAFAT KEPEMIMPINAN



1.  Jelaskan makna konsep tersebut di atas !

Jawaban :
seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain dan memiliki otoritas manajerial. Kepemimpinan adalah apa yang dilakukan pemimpin. Kepemimpinan merupakan proses memimpin kelompok dan mempengaruhi kelompok itu dalam mencapai tujuannya. Kerena memimpin merupakan salah satu dari empat fungsi manajemen, idealnya, setiap manajer harus menjadi pemimpin. Walaupun begitu, kita akan mempelajari pemimpin dan  kepemimpinan dari perspektif manajerial.
                 
2.  Faktor-2 apa saja yang mendukung ?
                                    
Jawaban :
·         Keluarga
·         Teman
·         Lingkungan
·         Pergaulan yang mendukung.

3.  Faktor apa saja yang menghambat ?
                    
Jawaban :
§  Kurangnya komunikasi
§  Kurang menerima pendapat orang lain.
§  Pergaulan yang negative


4.  Serta bagaimana pemecahannya ?

Jawaban :
v  6 Cara mengatasi masalah komunikasi :
·         Mengakui bahwa ada masalah
Percayalah, kebanyakan pasangan sulit mengakui bahwa ada masalah dalam hubungan mereka. Maka, sesekali Anda harus melakukannya agar merasa jauh lebih baik.
·         Bicara
Hambatan terbesar dalam menyelesaikan masalah komunikasi adalah keinginan untuk bicara. Inilah saat paling tepat untuk mulai banyak bicara tentang hubungan Anda.

·         Pendekatan yang berbeda
Apakah cara sebelumnya tidak bekerja? Nah, mengapa tidak mencoba pendekatan yang berbeda? Percayalah, itu akan bekerja lebih baik dan Anda bisa melihat tanggapan berbeda dari pacar Anda. Pendekatan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengontrol sikap dan emosi Anda.

·         Mendengarkan satu sama lain
Masalah komunikasi muncul karena ego masing-masing pasangan. Padahal dengan mendengarkan satu sama lain, kita bisa memahami apa yang diinginkan pasangan.

·         Kontrol kemarahan
Masalah tidak akan selesai jika dihadapi dengan amarah. Sebaliknya, masalah itu malah menjadi semakin runyam. Kontrollah emosi Anda dan temukan solusi terbaik untuk masalah komunikasi yang sedang kalian hadapi.

·         Tetap tenang
Amarah tidak menyelesaikan masalah. Jadi, buat apa Anda harus buang-buang tenaga untuk marah-marah pada pasangan. Dengan bersikap tenang, Anda bisa mengendalikan semuanya. Percayalah!
Untuk menyikapi dan menyelesaikan perbedaan pendapat seperti ini terdapat beberapa hal yang biasa dilakukan, yang pertama kita harus tetap mau menghargai pendapat teman atau orang lain meski pendapat tersebut tidak punya dasar dan argumentasi yang kuat, sebab bagaimanapun juga setiap orang pasti punya sudut pandang dan cara berpikir yang berbeda-beda.

Cara Mengatasi Pergaulan negative :
v  Mengisi waktu luang dengan kegiatan menyenangkan
v  Memilih teman dengan cermat.
v  Perdalam agama 
v  Canpur tangan pemerintah dan orang tua

Rabu, 23 April 2014

Sosial budaya




ARTIKEL, 10 orang yang bijak

1.Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2.Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3 Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka  dan amaat sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4.Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
5.Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6.Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7.Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8.Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.




9.Easy Going (Santai)
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
10.Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.